Monitoring
A. Pengertian
Pengawasan
adalah suatu proses pemantauan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan
suatu kegiatan untuk mengambil suatu keputusan.
B. Fungsi
Pengawasan (menurut Ernie dan Saefulah) :
1. Mengevaluasi
keberhasilan dan pencapaian tujuan serta target sesuai dengan indicator yang
ditetapkan.
2. Mengambil
langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
3. Melakukan
berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian
tujuan perusahaan.
C. Sistem
Pengawasan
1. Sistem
Komperatif
Mempelajari laporann
kemajuan pekerjaan, membandingkan laporan hasil-hasil pelaksanaan pekerjaan
dengan rencana.
2. Sistem
Verikatif
Menentukan
ketentuan-ketentuan yang verhubungan dengan prosedur pemeriksaan.
3. Sistem
Inspeksi
Inspeksi dimaksudkan
untuk mengecek kebenaran dari hasil laporan.
4. Sistem
Investigasi
Sistem ini lebih
menitikberatkan pada penyelidikan/penelitian yang lebih mendalam terhadap
masalah-masalah yang bersifat negatif.
D. Objek
Pengawasan
1. Kuantitas
dan kualitas program
2. Biaya
program
3. Pelaksanaan
4. Hal
hal yang bersufat khusus
E. Pengawasan
yang efektif menurut Stoner, harus memenuhi persyaratan yaitu :
1. Ketepatan
2. Sesuai
waktu
3. Objektif
dan kompeherensif
4. Focus
pada titik pengawasan strategis
5. Realistis
secara ekonomis
6. Realistis
secara organisatoris
7. Terkoordinasi
dengan aliran kerja organisasi
8. Luwes
9. Perspektif
dan operasional
10. Dapat
diterima para anggota organisasi
F. Metode
Pengawasan
1. Melalui
laporan khusus dan hasil analisis yang dilakukan terhadap laporan khusus.
2. Melalui
data statistik
3. Melalui
internal audit
4. Melalui
alat alat elektronik
G. Proses
Pengawasan
1. Mengukur
hasil yang telah dicapai
2. Evaluasi
implementasi
3. Memperbaiki
penyimpangan yang telah terjadi
H. Faktor-Faktor
yang Membuat Pengawasan Diperlukan :
1. Perubahan
lingkungan organisasi
2. Peningkatan
kompleksitas
3. Kesalahan
kesalahan
4. Kebutuhan
manajer untuk mendelegasikan wewenang.
Comments
Post a Comment